
Sidrap, detik9.com — Bupati Sidenreng Rappang, H Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pemerintah daerah melanjutkan serangkaian kegiatan dalam program “Bermalam di Desa” di Kecamatan Pitu Riase pada Senin (1/12/2025).
Usai bermalam di kawasan wisata Bukit Punjabu, Desa Buntu Buangin, Bupati menuju kantor desa setempat untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.
Penyerahan dihadiri para staf ahli bupati, kepala OPD, camat bersama lurah/kepala desa se-Pitu Riase, forkopincam, penyuluh pertanian lapangan, tenaga kesehatan, dan undangan lainnya.
Setelah kegiatan di Buntu Buangin, rombongan bergeser ke Desa Leppangeng untuk menyalurkan bibit kopi Arabika sebagai bagian dari pengembangan komoditas unggulan daerah.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pemanfaatan tanah subur Pitu Riase untuk tanaman bernilai ekonomi.
“Kita harus berpikir jangka panjang. Tuhan sudah menyediakan tanah dan udara yang subur. Daerah ini mampu menumbuhkan cengkeh, durian, kopi, dan tanaman-tanaman unggulan lainnya,” ujarnya.
Syaharuddin juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan dan menjaga kelestarian alam.
“Kita perlu menetapkan komoditi unggulan, salah satunya kopi. Kopi bisa ditanam di sela-sela tanaman cengkeh agar lahan lebih produktif,” tambahnya.
Bupati juga mendorong petani beralih dari pola tanam tradisional ke metode yang lebih modern untuk mendorong peningkatan kesejahteraan. Kunjungan ini mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor perkebunan di wilayah pegunungan Sidrap.
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati Syaharuddin Alrif menyerahkan bibit durian, kopi robusta, petai, pala, alpukat, dan lengkeng di Kelurahan Batu. Ia menjelaskan perbedaan jenis bibit antara Leppangeng dan Batu disesuaikan dengan karakteristik ketinggian wilayah.
“Ketinggian dan kondisi geografis Kelurahan Batu dan Desa Leppangeng berbeda. Karena itu jenis bibit yang dibagikan juga disesuaikan agar tumbuh optimal sesuai karakter lahan masing-masing daerah,” jelasnya.
Program penyaluran BLT dan bibit tanaman ini diharapkan memperkuat pendapatan masyarakat, meningkatkan ketahanan ekonomi desa, serta mendorong pengelolaan lingkungan berkelanjutan di kawasan Pitu Riase.


Tidak ada komentar